Kelezatan Menuntut Ilmu - Nidaaul-haq
Headlines News :
Home » » Kelezatan Menuntut Ilmu

Kelezatan Menuntut Ilmu

Written By Unknown on Sunday 13 April 2014 | Sunday, April 13, 2014

Jika seorang menuntut ilmu ikhlas karena Allah disertai tekad dan semangat, maka Allah akan karuniakan kepadanya kemudahan untuk melakukan amal-amal kebaikan. Jiwanya senantiasa tergerak untuk menyibukkan diri dengan kebaikan; sehingga jadilah orientasinya hanya pada berbuat kebajikan. Orang-orang yang mencari dunia; mereka merasakan kelezatan dengan dunianya..sedang mereka kelezatannya ada pada ilmu..

Syaikh Prof. Dr. Ibrahim bin Amir ar-Ruhaily menceritakan sebuah kisah yang sangat menakjudkan :

Syaikh Abdurrahman As-Sa'di rahimahullah seorang ulama rabani. Beliau memiliki karya-karya yang amat bermanfaat dan fenomenal. Diantaranya adalah kitab
" Al-wasaailul Mufiidah lilhayatis Sa'iidah" . Sebuah kitab ringkas yang menerangkan tentang kiat-kiat meraih kebahagiaan yang hakiki. Ringkas namun sudah cukup untuk memaparkan relung-relung kebahagiaan yang dielukan setiap orang.

Tahukah Anda kapan beliau menulis kitab tersebut?
Beliau menulis kitab tersebut di kala beliau sakit..
Kala itu beliau dirawat di salah satu rumah sakit di Saudi Arabia, kemudian dipindahkan ke Lebanon untuk di rawat di sana. Dokter meminta beliau untuk istirahat yang cukup dan tidak menyibukkan diri dengan membaca dan menulis. Karena bila kurang istirahat, akan membahayakanbeliau.

Hingga sampailah berita bahwa beliau menyembuyikan kertas-kertas untuk menulis di bawah ranjang. Di saat Dokter beranjak pergi, beliau pun mengambil kertas-kertas tersebut, sampai tersusunlah sebuah karya yang luar biasa.. Tidaklah seorang membacanya dengan dengan keikhlasan dan kesungguhan melainkan akan mendapatkan manfaat. Mereka para ulama itu, benar-benar tidak menyia-nyiakan waktu walau barng sedikit..."

Tak kusangka... kitab yang dibahas oleh Syaikh Ibrahim beberapa bulan yang lalu..ternyata ditulis disaat Syaikh Abdurrahman As-sa'di terbaring sakit di rumah sakit..

Anggapan kita bahwa bahagia dan sakit merupakan dua kata yang nampak berlawanan, seperti mustahil bila buku tersebut ditulis di kala sakit. Anda yang pernah mengkaji kitab ini mungkin juga akan merasakan keheranan yang sama.
" masak sih ada orang sakit bahagia..sampe bisa nulis buku tentang kiat-kita meraih hidup bahagia ?"

Beliau lah Syaikh Abdurrahman As- Sa'di! Rahimahulloh yang menulis kitab tentang kiat-kiat meraih hidup bahagia itu dalam keadaan sakit. Kebahagiaan hakiki itu tidak mengenal sehat sakit, tidak pula mengenal kaya miskin. Kebahagiaan yang dirasakan dari relung hati.. Itulah kebahagiaan yang dirasakan oleh orang-orang yang syahwatnya ada pada ilmu.. Sehingga jadilah mereka ulama rabbani.

Aku teringat sebuah pesan indah dari Ibnul Qoyyim Rahimahullah,

" Barangsiapa yang kelezatan belajar ilmu dan semangatnya dalam menuntut ilmu tidak bisa mengalahkan kelezatan badan dan syahwatnya, maka dia tidak akan mencapai derajat ulama. Dan barangsiapa yang kelezatannya syahwatnya ada pada ilmu, maka diharapkan ia akan menjadi seorang ulama. "

( Faedah dari Syaikh Prof. Dr. Ibrahim bin Amir ar-ruhaily Hafidzohullah )


 El Ansorie 
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Sponsor

Popular Posts

free counters

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Nidaaul-haq - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger