Oleh: Khandar Allaitsy
sikap ahlussunnah terhadap pemimpin yang sah ni negri kita,,,,,
kenaikan BBM adalah sebuah masalah di negri kita yang tercinta ini, tpi bagaimana sikap kita terhadap penguasa yang dholim,,,,
ketahuilah akhul islam bahwa mencela para pemimpin di muka umum bukanlah suatu yang di benarkan dalam islam, melainkan itu adalah bencana dan musibah bagi kaum muslimin, dan itulah awal mula kehancuran umat islam, tidakkah kita ingat ketika pembunuhan utsman bin affan karna profokasi dan demontstrasi yang di pelopori abdullah bin saba' al yahud, bukankah yang pertama kali memprotes suatu kebijakan pemimpin adalah dzul khuwausiroh yang mengatakan kepada Rosulullah dengan lancang: berbuat adilah wahai muhammad sesungguhnya engkau tidak adil !!! oleh karna itu wahai ahlul islam marilah kita berfikar secara syar'i,, marilah kita menempuh jalan yang benar yang telah diajarkan oleh Rosul kita yang mulia.
Dari Iyadh bin Ghanim berkata : Bersabda Rasulullah SAW :
Barangsiapa berkeinginan menasehati sulthan (penguasa), maka janganlah melakukannya dengan terang-terangan (di depan umum) dan hendaknya dia mengambil tangannya (dengan empat mata dan tersembunyi). Jika dia mau medengar (nasehat tersebut) itulah yang dimaksud, dan jika tidak (mau mendengar), maka dia telah menunaikan kewajiban atasnya. (Hadits Shahih riwayat Ahmad, Ibnu Abi Ashim, Al-Hakim, Al-Baihaqi dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ad-Dhilal hal. 507 no. 1096)Dari Hudzaifah bin Yaman berkata : Rasulullah SAW bersabda :
Akan ada sepeninggalku nanti para pemimpin yang tidak mengambil petunjukku, dan tidak mengambil sunnah dengan sunnahku. Akan muncul (pula) ditengah-tengah kalian orang-orang (dikalangan penguasa) yang hatinya adalah hati syaithan dalam wujud manusia. Aku (Hudzaifah) bertanya : Apa yang harus saya perbuat jika aku mendapatinya? Beliau bersabda : (Hendaknya) kalian mendengar dan taat kepada amir, meskipun dia memukul punggungmu dan merampas hartamu. (Hadits shahih riwayat Muslim dalam Shahihnya no. 1847 (52))
Kita ambil pelajaran dari hadits ini bahwa sanya Rosulullah SAW menyuruh kita untuk tetap taat kpada pemimpin selama pemimpin itu tidak memerintahkan kepadi kita untuk melkukan kemaksiatan kpada Allah, maka hendaknya wajib bagi kita untuk taat dan sebar dalam menghadapi pemimpin yang dholim, karna dengan kesabaran lah Allah akan menggantikan sesuatu yang terbaik bagi kita.
Akhul islam,,,, Nabi musa Alaihissalam dan kaumnya di selamatkan oleh Allah dari kebengisan Fir aun karna kesabaran memreka, Allah berfirman: dan telah sempurna kalimat Robmu yang baik atas bni Isroil dikarnakan kesabaran mereka,dan kami hancirkan apa yang telah di buat Fir aun dan kaumnya dan apa yang telah mereka bangun (Al a'rof 137)
Dari Anas berkata : Rasulullah SAW bersabda :
Sepeninggalku nanti kalian akan menemui atsarah (pemerintah yang tidak menunaikan haq rakyatnya-ed) maka bersabarlah sampai kalian menemuiku. (HR. Bukhari dan Muslim)
ingatlah akhi,, betapa besar pahala bagi Orang orang sabar, Allah akan memberikan solawat dan rohmat bagi mereka, dan pasti Allah tidak akan menyia nyiakan seorang hamba yang bertakwa kepada Allah azza wa jalla, marilah kita tengok sejenak sejarah bagaimana Allah menggantikan seorang pemimpin yang dholim dengan pemimpin yang adil di zaman imam Ahmad.Ketika kholifah Al ma'mun menyiksa imam Ahmad karna tidak sependapat dengan pemahaman blio, namun setelah beberapa tahun imam Ahmad pun di keluarkan dari penjara, maka bekumpulah para fuqoha kerumah iman Ahmad dan menyarankan kepada beliau untuk memberontak, namun apa kta imam Ahmad????? beliau mengatakan ''Ad dima' ad dima',,'' ( jagalah darah kaum muslimin), setelah beberapa waktu kemudian keadaan berubah menjadi 180 derajat, Allah menggantikan dengan kholifah Mutawakkul 'alallah yang adil awalnya Ahlussunnah dibantai setelah itu di bela.
Munkin inilah sedikit pelajaran untuk kaum muslimin seandainya mereka mau kebaikan,,, karna tempat kita bergantung hayalah Allah...... yang memberi rizki kita hanyalah Allah.....
sikap ahlussunnah terhadap pemimpin yang sah ni negri kita,,,,,
kenaikan BBM adalah sebuah masalah di negri kita yang tercinta ini, tpi bagaimana sikap kita terhadap penguasa yang dholim,,,,
ketahuilah akhul islam bahwa mencela para pemimpin di muka umum bukanlah suatu yang di benarkan dalam islam, melainkan itu adalah bencana dan musibah bagi kaum muslimin, dan itulah awal mula kehancuran umat islam, tidakkah kita ingat ketika pembunuhan utsman bin affan karna profokasi dan demontstrasi yang di pelopori abdullah bin saba' al yahud, bukankah yang pertama kali memprotes suatu kebijakan pemimpin adalah dzul khuwausiroh yang mengatakan kepada Rosulullah dengan lancang: berbuat adilah wahai muhammad sesungguhnya engkau tidak adil !!! oleh karna itu wahai ahlul islam marilah kita berfikar secara syar'i,, marilah kita menempuh jalan yang benar yang telah diajarkan oleh Rosul kita yang mulia.
Dari Iyadh bin Ghanim berkata : Bersabda Rasulullah SAW :
Barangsiapa berkeinginan menasehati sulthan (penguasa), maka janganlah melakukannya dengan terang-terangan (di depan umum) dan hendaknya dia mengambil tangannya (dengan empat mata dan tersembunyi). Jika dia mau medengar (nasehat tersebut) itulah yang dimaksud, dan jika tidak (mau mendengar), maka dia telah menunaikan kewajiban atasnya. (Hadits Shahih riwayat Ahmad, Ibnu Abi Ashim, Al-Hakim, Al-Baihaqi dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ad-Dhilal hal. 507 no. 1096)Dari Hudzaifah bin Yaman berkata : Rasulullah SAW bersabda :
Akan ada sepeninggalku nanti para pemimpin yang tidak mengambil petunjukku, dan tidak mengambil sunnah dengan sunnahku. Akan muncul (pula) ditengah-tengah kalian orang-orang (dikalangan penguasa) yang hatinya adalah hati syaithan dalam wujud manusia. Aku (Hudzaifah) bertanya : Apa yang harus saya perbuat jika aku mendapatinya? Beliau bersabda : (Hendaknya) kalian mendengar dan taat kepada amir, meskipun dia memukul punggungmu dan merampas hartamu. (Hadits shahih riwayat Muslim dalam Shahihnya no. 1847 (52))
Kita ambil pelajaran dari hadits ini bahwa sanya Rosulullah SAW menyuruh kita untuk tetap taat kpada pemimpin selama pemimpin itu tidak memerintahkan kepadi kita untuk melkukan kemaksiatan kpada Allah, maka hendaknya wajib bagi kita untuk taat dan sebar dalam menghadapi pemimpin yang dholim, karna dengan kesabaran lah Allah akan menggantikan sesuatu yang terbaik bagi kita.
Akhul islam,,,, Nabi musa Alaihissalam dan kaumnya di selamatkan oleh Allah dari kebengisan Fir aun karna kesabaran memreka, Allah berfirman: dan telah sempurna kalimat Robmu yang baik atas bni Isroil dikarnakan kesabaran mereka,dan kami hancirkan apa yang telah di buat Fir aun dan kaumnya dan apa yang telah mereka bangun (Al a'rof 137)
Dari Anas berkata : Rasulullah SAW bersabda :
Sepeninggalku nanti kalian akan menemui atsarah (pemerintah yang tidak menunaikan haq rakyatnya-ed) maka bersabarlah sampai kalian menemuiku. (HR. Bukhari dan Muslim)
ingatlah akhi,, betapa besar pahala bagi Orang orang sabar, Allah akan memberikan solawat dan rohmat bagi mereka, dan pasti Allah tidak akan menyia nyiakan seorang hamba yang bertakwa kepada Allah azza wa jalla, marilah kita tengok sejenak sejarah bagaimana Allah menggantikan seorang pemimpin yang dholim dengan pemimpin yang adil di zaman imam Ahmad.Ketika kholifah Al ma'mun menyiksa imam Ahmad karna tidak sependapat dengan pemahaman blio, namun setelah beberapa tahun imam Ahmad pun di keluarkan dari penjara, maka bekumpulah para fuqoha kerumah iman Ahmad dan menyarankan kepada beliau untuk memberontak, namun apa kta imam Ahmad????? beliau mengatakan ''Ad dima' ad dima',,'' ( jagalah darah kaum muslimin), setelah beberapa waktu kemudian keadaan berubah menjadi 180 derajat, Allah menggantikan dengan kholifah Mutawakkul 'alallah yang adil awalnya Ahlussunnah dibantai setelah itu di bela.
Munkin inilah sedikit pelajaran untuk kaum muslimin seandainya mereka mau kebaikan,,, karna tempat kita bergantung hayalah Allah...... yang memberi rizki kita hanyalah Allah.....