Pada
asalnya perintah berkaitan dengan bulu ketiak adalah mencabutnya. Namun
bagaimana bagi mereka yang merasakan sakit tatkala mencabut bulu ketiak ?
Kemarin lusa Syaikh Abdulmuhsin al 'Abbad Hafidzohullah dalam majelis
Syarah Shahih muslim beliau di masjid Nabawi, menjelaskan hadits yang
berkaitan tentang anjuran mencabut bulu ketiak. Hadits tersebut
diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْآبَاطِ
“Ada lima macam fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong
kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (Hadits ini terdapat
dalam Shahih Muslim no.598)
Kemudian beliau memberikan komentar bahwa ;
jika mencabut bulu ketiak itu ada masyaqqoh ( seperti merasakan sakit dan lain sebagainya) maka boleh mencukurnya..
El Anshori.11 JumadilAwwal 1435 h
Bolehkah mencukur bulu ketiak ?
Written By Unknown on Sunday 6 April 2014 | Sunday, April 06, 2014
Labels:
FIQIH.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !