Sebuah faedah yg saya dapatkan dari penjelajan kitab
Riyadhussholihin , karya Imam Nawawi -rahimahullah- tadi ba'dha dhuhur di
pendopo ma'had Hamalatul Quran ,Jogjakarta, bersama ustadz Aris Munandar
-hafidzhohulla ta'ala-
Adab bertamu dan cara meminta izin yg benar
Dari Sahl bin Sa'ad -radhiyallahuanhu- ia berkata : Rasulullah bersabda:
إِنَّمَاجُعِلَ اْلاسْتِئْذَانُ مِنْ أَجْلِ الْبَصَرِ
“Meminta izin itu dijadikan suatu kewajiban karena untuk menjaga pandangan mata.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
FAEDAH :
1. Nabi -shallallahualaihiwasallam menjelaskan, bahwa tujuan disyariatkannya meminta izin sebelum bertamu adalah agar tidak terlihat hal-hal yang tidak berkenan untuk dilihat, dan menghindari dari pemandangan2 yg tidak pantas dilihat.
Karena rumah itu ibarat penutup aurat kita sebagaimana pakaian penutup aurat bagi tubuh, jika seorang tamu meminta izin terlebih dahulu kepada tuan rumah sebelum masuk rumahnya, maka hal ini akan memberi kesempatan kepadaa tuan rumah untuk mempersiapkan kondisi di dalam rumah,
merapikan rumahnya dan menghindarkan dari pemandangan2 yg kurang baik jika dipandang.
2. Adalah tindakan yang kurang baik, jika seorang bertamu kemudian dia mengucapkan salam sambil ngintap-ngintip ataucelingak-celinguk sana- sini.
Bahkan dalam hal ini ada ancaman yang keras dari Nabi ,
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seseorang menengok atau melihat ke dlm rumahmu tanpa izin darimu, lalu anda melemparnya dgn batu kerikil hingga tercungkil matanya, maka tak ada dosa bagi kamu”. (HR. Al-Bukhari & Muslim)
3. Diantara adab bertamu ; saat ia bertamu hendaknya dia tidak berdiri tepat di depan pintu rumah, namun ia berdiri di samping kiri atau kanan pintu rumah, hal ini untuk menghindari pandangan ke dalam isi rumah, karena dia belum punya hak untuk melihat isi rumah
CARA MEMINTA IZIN YG BENAR
Diantara adab bertamu adalah mengucapkan salam kemudian dia meminta izin untuk masuk, jika telah diizinkan untuk masuk, maka boleh baginya untuk masuk.
Dalilnya adalah sebuah hadits dari sahabat Rabi'iy bin Harits, ia berkata :
"salah seorang shahabat beliau dari Bani ‘Amir meminta izin kepada Rasulullah yang ketika itu beliau sedang berada di rumahnya. Orang tersebut mengatakan: “Bolehkah saya masuk?”
Maka Rasulullah pun memerintahkan pembantunya dengan sabdanya:
اخْرُجْ إِلَى هَذَا فَعَلِّمْهُ الاسْتِئْذَانَ ، فَقُلْ لَهُ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَأَدْخُلُ ؟
“Keluarlah, ajari orang ini tata cara meminta izin, katakan kepadanya: Assalamu ‘alaikum, bolehklah saya masuk?
Sabda Rasulullah tersebut didengar oleh orang tadi, maka dia mengatakan:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَأَدْخُلُ؟
Akhirnya Nabi pun mempersilahkannya untuk masuk rumah beliau. (HR. Abu Dawud)
Dalam hadits di atas dijelaskan, bagaimana cara meminta izin yang baik, yaitu mengucapkan salam terlebih dahulu, baru setelah itu kita meminta izin untuk masuk.
Namun ada beberapa keadaan yang boleh bagi seseorang untuk masuk rumah ,tanpa harus meminta izin terlebih dahulu, yaitu
1. Ketika hendak masuk rumah sendiri.
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memasuki rumah yang bukan rumah kalian sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagi kalian, agar kalian (selalu) ingat.” (An-Nur: 27)
2. Ketika memenuhi undangan, karena undangan itu sendiri sudah termasuk memberi izin.
Anshori, Gunungsempu, Bantul. 25 September 2012
Adab bertamu dan cara meminta izin yg benar
Dari Sahl bin Sa'ad -radhiyallahuanhu- ia berkata : Rasulullah bersabda:
إِنَّمَاجُعِلَ اْلاسْتِئْذَانُ مِنْ أَجْلِ الْبَصَرِ
“Meminta izin itu dijadikan suatu kewajiban karena untuk menjaga pandangan mata.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
FAEDAH :
1. Nabi -shallallahualaihiwasallam menjelaskan, bahwa tujuan disyariatkannya meminta izin sebelum bertamu adalah agar tidak terlihat hal-hal yang tidak berkenan untuk dilihat, dan menghindari dari pemandangan2 yg tidak pantas dilihat.
Karena rumah itu ibarat penutup aurat kita sebagaimana pakaian penutup aurat bagi tubuh, jika seorang tamu meminta izin terlebih dahulu kepada tuan rumah sebelum masuk rumahnya, maka hal ini akan memberi kesempatan kepadaa tuan rumah untuk mempersiapkan kondisi di dalam rumah,
merapikan rumahnya dan menghindarkan dari pemandangan2 yg kurang baik jika dipandang.
2. Adalah tindakan yang kurang baik, jika seorang bertamu kemudian dia mengucapkan salam sambil ngintap-ngintip ataucelingak-celinguk sana- sini.
Bahkan dalam hal ini ada ancaman yang keras dari Nabi ,
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seseorang menengok atau melihat ke dlm rumahmu tanpa izin darimu, lalu anda melemparnya dgn batu kerikil hingga tercungkil matanya, maka tak ada dosa bagi kamu”. (HR. Al-Bukhari & Muslim)
3. Diantara adab bertamu ; saat ia bertamu hendaknya dia tidak berdiri tepat di depan pintu rumah, namun ia berdiri di samping kiri atau kanan pintu rumah, hal ini untuk menghindari pandangan ke dalam isi rumah, karena dia belum punya hak untuk melihat isi rumah
CARA MEMINTA IZIN YG BENAR
Diantara adab bertamu adalah mengucapkan salam kemudian dia meminta izin untuk masuk, jika telah diizinkan untuk masuk, maka boleh baginya untuk masuk.
Dalilnya adalah sebuah hadits dari sahabat Rabi'iy bin Harits, ia berkata :
"salah seorang shahabat beliau dari Bani ‘Amir meminta izin kepada Rasulullah yang ketika itu beliau sedang berada di rumahnya. Orang tersebut mengatakan: “Bolehkah saya masuk?”
Maka Rasulullah pun memerintahkan pembantunya dengan sabdanya:
اخْرُجْ إِلَى هَذَا فَعَلِّمْهُ الاسْتِئْذَانَ ، فَقُلْ لَهُ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَأَدْخُلُ ؟
“Keluarlah, ajari orang ini tata cara meminta izin, katakan kepadanya: Assalamu ‘alaikum, bolehklah saya masuk?
Sabda Rasulullah tersebut didengar oleh orang tadi, maka dia mengatakan:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَأَدْخُلُ؟
Akhirnya Nabi pun mempersilahkannya untuk masuk rumah beliau. (HR. Abu Dawud)
Dalam hadits di atas dijelaskan, bagaimana cara meminta izin yang baik, yaitu mengucapkan salam terlebih dahulu, baru setelah itu kita meminta izin untuk masuk.
Namun ada beberapa keadaan yang boleh bagi seseorang untuk masuk rumah ,tanpa harus meminta izin terlebih dahulu, yaitu
1. Ketika hendak masuk rumah sendiri.
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memasuki rumah yang bukan rumah kalian sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagi kalian, agar kalian (selalu) ingat.” (An-Nur: 27)
2. Ketika memenuhi undangan, karena undangan itu sendiri sudah termasuk memberi izin.
Anshori, Gunungsempu, Bantul. 25 September 2012
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !