س: ما الدليل على أن المؤمنين يرون ربهم تبارك وتعالى في الدار الآخرة؟
جـ: قال الله تعالى: {وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاضِرَةٌ - إِلَى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ} [القيامة: 22 - 23] وقال تعالى: {لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ} [يونس: 26] وقال تعالى في الكفار: {كَلَّا إِنَّهُمْ عَنْ رَبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَمَحْجُوبُونَ} [المطففين: 15] فإذا حجب أعداءه لم يحجب أولياءه، وفي الصحيحين عن جرير بن عبد الله رضي الله عنه قال: «كنا جلوسا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم فنظر إلى القمر ليلة أربع عشرة فقال: " إنكم سترون ربكم عيانا كما ترون هذا، لا تضامون في رؤيته، فإن استطعتم أن لا تغلبوا على صلاة قبل طلوع الشمس وصلاة قبل غروبها فافعلوا» (1) وقوله: كما ترون هذا، أي كرؤيتكم هذا القمر، تشبيه للرؤية بالرؤية لا
للمرئي بالمرئي، كما أن قوله في حديث تكلم الله عز وجل بالوحي: " ضربت الملائكة بأجنحتها خضعانا لقوله: كأنه سلسلة على صفوان " (2) . وهذا تشبيه للسماع بالسماع، لا للمسموع بالمسموع، تعالى الله أن يشبهه في ذاته أو صفاته شيء من خلقه، وتنزه النبي صلى الله عليه وسلم أن يحمل شيء من كلامه على التشبيه، وهو أعلم الخلق بالله عز وجل، وفي حديث صهيب عند مسلم: «فيكشف الحجاب فما أعطوا شيئا أحب إليهم من النظر إلى ربهم عز وجل» (1) ثم تلا هذه الآية: {لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ} [يونس: 26]
وفي الباب أحاديث كثيرة صحيحة صريحة ذكرنا منها في شرح (سلم الوصول) خمسة وأربعين حديثا عن أكثر من ثلاثين صحابيا. ومن رد ذلك فقد كذب بالكتاب وبما أرسل الله به رسله، وكان من الذين قال الله تعالى فيهم: {كَلَّا إِنَّهُمْ عَنْ رَبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَمَحْجُوبُونَ} [المطففين: 15] نسأل الله تعالى العفو والعافية، وأن يرزقنا لذة النظر إلى وجهه آمين.
_________ .
(1) رواه البخاري (554، 573، 4851) ومسلم (مساجد / 211) .
(2) رواه البخاري (4701) .
(أعلام السنة المنشورة لاعتقاد الطائفة الناجية المنصورة)
للشيخ حافظ بن أحمد بن علي الحكمي رحمه الله (المتوفى: 1377هـ)
Dalil bahwasanya Orang yang beriman akan melihat Robnya tabaroka wa ta'ala di negri akhirat
Soal: Apa dalil bahwasanya Orang mukmin akan melihat Robnya tabaroka wata'ala di negri kakhirat???
Jawab: Allah subhanahu wata'ala berfirman: Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Rabb-nyalah mereka melihat. (al-Qiyamah: 22-23) dan Jua Ffirman Allah subhanahu wa ta'ala: Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. (Yunus: 26) dan Juga Allah berfirman tentang orang orang kafir: Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari Tuhan mereka (Al muthoffifin 15). Maka jika orang orang kafir pada hari itu tertutup dari melihat Allah maka orang orang yang beriman tidak akan tertutup dari wajah Allah subhanahu wata'ala. Dan di dalam shohihain dari Jarir bin Abdullah Radhiyallahu ‘Anhu: Ketika kami sedang duduk di samping Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam, tiba-tiba beliau memandang bulan purnama, seraya bersabda: “Sesungguhnya kalian akan dapat melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan purnama ini, dan kalian tidak berdesak-desakkan ketika melihat-Nya. Maka jika kalian mampu, janganlah kalian lalai untuk melakukan shalat sebelum terbit Matahari dan sebelum terbenam Matahari, yaitu shalat Asar dan Subuh”. Kemudian Jarir membaca firman Allah “Dan bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu sebelum terbit dan terbenam matahari”. (HR. Bukhari Muslim) Dan sabda Rosulullah: "sebagaimana engkau melihat ini" yaitu sebagaimana cara engkau melihat bulan ini, dan ini adalah penyerupaan cara melihat bukan yang dilihat. sebagaimana sabda Rosulullah dalam hadits tentang wahyu Allah “dengan wahyu tertunduklah seluruh malaikat karena takut dengan firman Allah Ta’ala, seakan-akan suara rantai yang tergerus di atas batu. (1) dan ini adalah tasybih/ penyerupaan pendenrang dengan pendengaran, bukan pendenganran dengan sesuatu yang didengar. Maha tinggi Allah dari penyerupaan bentuk dan sifat makhluqNYA. Ini adalah pennyucian Nabi shollahu alai wasalam dari penyerupaan kalam Allah subhanahu wa ta'ala. Dan Allah yang paling menetahui makhluk Allah azza wa jalla dan dalam hadits Shuhaib yang diriwayatka oleh Muslim radhialllahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah bersabda: Lalu Allah menyingkapkan hijab/tabir. Tidaklah mereka diberikan sesuatu yang lebih mereka sukai daripada penglihatan kepada Rabb mereka Azza wa Jalla.(1) Kemudian dibacakan ayat.” Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. (yunus 26)
Dan di dalam bab hadist banyak hadits hadits yang shohih dan shorih telah mengingatkan kita diantaranya di dalam sarah salamulwusul yaitu terdapat 45 hadits dan diriwayatkan dari lebih dari 30 sahabat. dan barang siapa yang tidak beriman / memngingkari yang demikian itu maka dia telah mendustakan kitab Allah dan apa yang dibawa oleh RosulNYA. Dan dia termasuk dalam firman Allah ta'ala: Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari Tuhan mereka (Al muthoffifin 15). Kita memohoon kepada Allah ta'ala ampunan dan keselamatan, dan semoga Allah memberikan kepada kita nkmatnya melihat wajah Allah subhanahu wa ta'ala amiin
_________________________________
1)) HR. Bukhori (554، 573، 4851)(مساجد / 211) .HR. Muslim
(2) HR bukhori (4701.
(A’lamus sunnah
Al mansyuroh li ‘itoqodi at thoifathun Najiyah Al manshuroh li Syeihk Hafidz
bin Ahmad bin Ali Al Hakami rohimahullah 1377 H)
Khandar, 05
Oktober 2012, jakarta Timur
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !