dari hhadits di atas dapat kita simpulkan, bahwa nabi shollallahu alaihi wasallam memmerintahkan untuk meluruskan ahof, dan agar merapatkan shof dalam sholat, sehingga titak ada syetan yang masuk di sela sela shof yang kosong. Dan Rosulullah juga memberikan faidah yang di dapat ketika kita meluruskan shof, yaitu menunjukan bahwa meluruskan dan merapatkan shof adalah sebagian dari kesempurnaan dalam sholat. dan sekiranya shof tidak lurus maka itu akan mengurang kesempurnaan pahala sholat jamaah.
Pelajaran yang bisa kti ambil:
- di syariatkan meluskan dan merapatkan shof, yaitu dengan meluruskan tumit mereka satu sama lainya
- meluruskan shof adalah sebab dari kesempurnaan sholat maka yang demikian itu sangat di anjurkan sebagaiman mazdhab jumhur, dan ada pula yang mengatakan wajib dengan dalil: Dari nu'man bin bashir semoga Allah meridhoikeduanya beliau berkakat: aku mendengar Rosulullah bersabda:"Hendaknya kalian meluruskan shof shof kalian atau Allah akan menimbulkan perselisihan di antara kalian"(HR, Bukhari 717)
- makruh bagi oraang yang tidak meluruskan shof karna demikian itu akan mengurangi pahala sholat
- keutaman sholat jamaah, karna pahala kesempurnaan sholat dengan meluruskan shof hanya dapat di peroleh bagi orang yang sholat jamaah
- di katakan bahwa meluskan shof itu menyerupai malaikat sebagaimana sabda Rosulullah yang di keluarkan oleh muslim dari jabir: "sekiranya kalian meluruskan shof sebagaimana para malaikat meluruskan shof di sisi Rob mereka" maka kami bertanya: ''wahai Roosulullah bagaimana para malaikat meluruskan shof mereka di sisi Robnya? Rosulullah menjawab: "mereka menyempurnakan shof yang paling depan kemudian mereka merapatkanya"
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !