May 2012 - Nidaaul-haq
Headlines News :

BANTAHAN PERTANYAAN SYUBHAT BID'AH

Written By Unknown on Thursday 31 May 2012 | Thursday, May 31, 2012


Oleh: khandar Allaitsy

Pertanyaan: jika anda menganggap semua hal baru itu di bid’ah maka banyak sekali hal yang baru pada kehidupan pada zaman ini, Apakah orang pengajian dengan mikrofon anda anggap bid ah sedangkan mikrofon tidak ada pada zaman Nabi sollallahu alaihi wassallam?
                                  
Jawab: Bismillah.... Penanya yang saya hormati, perkara baru yang dimaksud di sini adalah perkara baru dalam Agama, adapun seperti mikrofon dan alat alat modern pada zaman ini hanyalah sebagai sarana untuk memudahkan dakwah, dan itu bukan termasuk bid’ah yang dilarang oleh Rosulullah dalam hadits Beliau yang diriwayatkan oleh ummul mukminiin Aisyah rodhiyallahu anha dia berkata, Rosulullah shollallhu alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang mengada ada dalam urusan agama kami ini yang bukan berasal dari agama, maka hal itu tertolak. (HR, Bukhori no 2647),
Tetapi jika seseorang menganggap bahwa pengjian yang menggunakan mikrofon pahalanya lebih banyak dari pada pengajian yang tidak menggunakan mikrofon maka ini bisa kita katakan bid’ah, karna yang menentukan pahala adalah wahyu Allah azza wa jalla  karna agama kita (islam) telah di sempurnakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan tidak boleh di tambah dengan amalan amalan yang tidak di cotohkan oleh Rosulullah shollahu alai wasallam. Imam malik berkata: “barang siapa yang membuat suatu bid’ah dalam agama dan dia menganggapnya bid’ah hasanah, maka dia telah menuduh Rosulullah telah menghianati risalah karna Allah telah berfirman: “Pada hari ini telah aku sempurnakan bagi kalian agama kalian,dan telah kami sempurnakan bagi kalian nikmatKu, dan Aku merodhoi islam sebagai agama kalian” (Al maidah). Imam syafi’i berkata: “barang siapa yang berbuat bid’ah maka dia telah membuat syari’at sendiri”.

Pertanyaan: jika anda menganggap tidak ada bid ah hasanah mengapa umar ketika mengumpulkan manusia untuk sholat terawih ber jamaah beliau mengatakan “senikmat nikmat bid ah adalah ini (sholat tarawih)?

Jawab: Bid’ah dalam perkataan Umar di atas adalah bid’ah secara bahasa yaitu suatu hal yang baru bukan secara istilah, karna bid’ah secara istilah adalah suatu amalan baru dalam agama yang tidak pernah di contohkan oleh Rosulullah shollahu alaihi wa sallam, dalam kaidah ushul disebutkan bahwa segala sesuatu itu hukum asalnya mubah selama tidak ada dalil yang mengharomkanya sedangkan hukum asal ibadah adalah harom kecuali ada dalil yang memerintahkanya, olehkarna itu sholat tarawih pernah di lakukan oleh Rosulullah sebelumnya, karna Beliau takut sholat tarawih dianggap wajib oleh para sahabat maka beliaupun melakukan sholat di rumah beliau. Maka sholat tarawih bukanlah bid ah karna sebelumya telah dicontohkan oleh Rosulullah shollallahu alaihi wasallam.

Pertanyaan: Dahulu Al Qur’an berbentuk lembaran lembaran dan sekarang dikumpulkan menjadi satu buku, apakah ini bukan sesuatu yang baru/ bid’ah hasanah?

Jawab: Hal ini bukanlah bid’ah karna nama dari al Qur’an adalah Al kitab (buku/sesuatu yang dikumpulkan) Allah azza wa jalla berfirman: “itulah kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya”. (Al Baqoroh: 1)
Pengumpulan al Qur an adalah ijma’ sahabat karna ijma’ para sahabat adalah dalil. Pengumpulan al Qur adalah sunnah khulafauryidiin,  


Sponsor

Popular Posts

free counters

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Nidaaul-haq - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger