BERSIKAPLAH LEMAH LEMBUT - Nidaaul-haq
Headlines News :
Home » , » BERSIKAPLAH LEMAH LEMBUT

BERSIKAPLAH LEMAH LEMBUT

Written By Unknown on Monday, 7 April 2014 | Monday, April 07, 2014

Rasulullah shallallahualaihiwasallam pernah bersabda:

" Tidaklah kelembutan itu ada pada sesuatu melainkan akan menghiasinya, dan tidaklah ia hilang dari sesuatu melainkan akan memperburuknya." (HR. Ahmad)

Jadi sikap lemah lembut itu ditunut dalam setiap keadaan, baik dalam tarbiyyah , dakwah,begitu juga dalam beramar ma'ruf nahi minkar.
Sebagian orang salah presepsi , bahwa mengingkari kemungkaran itu harus dengan sikap keras. Bolehlah jika memang pada tempatnya. Akan tetapi tidak semua kemungkaran harus kita sikapi dengan sikap keras. Melarang kemungkaran bisa pula dengan tutur kata yg baik atau dengan arahan yg santun. Terkadang Nabi Shallallahualaihiwasallam mengingkari suatu kemungkaran dg tersenyum walau sejatinya beliau tidak ridho dg kemungkaran tersebut. Sehingga para sahabat tahu , bahwa beliau tidak ridho dengan perbuatan tersebut. Oleh karenanya , sikap lemah lembut itu dituntut dalam beramar ma'ruf nahi mungkar.

Adapula sebagian orang, manakala diajak untuk berlemah lembut dalam mengingkari kemungkaran, dia justeru menyela," Sudah karakter saya memiliki sikap keras, jadi jika melihat kemungkaran otomatis saya sikapi keras ". Ketahuilah bahwa Ini bukanlah suatu kelebihan , akan tetapi ini kekurangan yang harus diperbaiki, bukan pula sesuatu yg layak dibanggakan. Ini pertanda tidak adanya taufiq yg layak kita bersedih dg keadaan seperti ini.

Lihatlah Nabi kita shallallahualaihiwasallam, saat seorang pemuda datang kepada beliau untuk meminta izin berzina , lalu Nabi shallallahualaihiwasallam katakan kepada pemuda itu ; 

 "Apakah anda ridho jika itu terjadi pada ibumu..?! apakah anda ridho jika itu terjadi pada saudari perempuanmu..?! ,"

lalu pemuda itu pun ridho dg jawban Rasulullah dan kembali ke rumahnya dalan keadaan hati yg penuh iman. Seandainya ini terjadi pada kita; datang kepada anda seorang pemuda yg ingin minta izin zina, " Wahai Fulan , izinkan saya berzina..! mungkin sebagian kita akan berkata,"gila kamu ya..minta izin kog utk zina!! ente minkir ngga sih.!!".
Namun berbeda keadaannya dg sikap Rasulullah shallahualaihiwam di atas, seorang Rasul yg amiin dan sauritauladan yg baik.

( Catatan ngaji bersama Syekh Ibrahim bin Amir Ar-Ruhaily hafizohullah )


El- Anshorie
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Sponsor

Popular Posts

free counters

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Nidaaul-haq - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger