(Detik.com) Karanganyar -
Presiden PKS melakukan ziarah ke makam mantan
Presiden Soeharto pada malam hari. Anis berjalan melalui medan menanjak
sekitar 700 meter dalam remang malam.
Anis ditemani oleh Sekjen PKS Taufik Ridho, Bupati
Karanganyar Juliatmono, dan Wakil Bupati Rohadi Widodo. Mereka mulai
berjalan ke Astana Giri Bangun, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat
(4/4/2014), pukul 22.00 WIB.
Anis menolak untuk menggunakan mobil untuk naik ke
areal makam dan memilih berjalan kaki dengan alasan baru saja makan di
rumah Bupati sekitar satu jam sebelumnya.
Anis mengenakan batik ungu dengan peci hitam.
Sesampainya di makam, Anis dipandu oleh juru kunci makam, Sukirno, yang
telah 38 tahun mengurus makam.
Anis melewati Gapura Ageng dan langsung masuk menuju areal makam. Ketika melewati Tugu Tri Dharma, Sukirno menerangkan kepada Anis, tugu ini dibangun Soeharto
untuk mengenang Raden Mas Said atau KGPAA Mangkunegoro I, juga dikenal
dengan nama Pangeran Samber Nyowo.
"Ada batu tempat duduknya Raden Mas Said di situ yang
pernah digunakan untuk semedi. Mendapatkan wahyu namanya Kyai Tambur.
Pada masa melawan penjajah Belanda, tambur itu dipukul dalam waktu
perang, tamburnya bersuara seperti meriam dan Belanda menjadi takut,"
kisah Sukirno.
Pertama-tama, Anis menziarahi makam Mangkunegara I.
Pria asal Bugis itu bersimpuh dan berdoa dengan Bahasa Arab di depan
nisan putih bertulis huruf Jawa dan Arab itu. Ada bunga melati dan
nampan di depannya
Usai menziarahi makam Mangkunegara I, Anis menziarahi makam Mangkunegara
II dan kerabatnya. Doa dipanjatkan dan bunga melati dipindahkan di
makam yang diberi kelambu putih itu.
Usai itu, Anis beranjak ke Wisma Lerem. Anis
bertafakur sejenak di kamar yang menurut juru kunci pernah digunakan
Soeharto untuk bertafakur.
Terakhir, Anis berziarah ke makam Soeharto. Berjejer
pula di tempat itu, makam Hartini Soeharto (Bu Tien) dan kerabat. Anis
berdoa, berjejer dengan Taufik Rido, Bupati dan Wakil Bupati
Karanganyar, serta juru kunci makam.
Setelah doa dipanjatkan, Anis menabur bunga di nisan Soeharto, dan
dilanjutkan dengan menabur bungan ke nisan Bu Tien serta kerabat. Ziarah
selesai sekitar pukul 23.30 WIB. Anis yang juga didampingi ketiga
anaknya yaitu Hazm, Aiman, dan Roid, berjalan turun keluar areal Astana
Giri Bangun.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !